loading...

Thursday, December 4, 2014

Dira? Siapa sih kamu?


belakangan ini dilayar tv dirumah saya (mungkin juga tv rumah anda),  sering wara wiri sebuah iklan layanan masyarakat tentang pentingnya kepedulian kebersihan lingkungan. 
   diawali pidato tokoh tokoh dunia tempoe doeloe, semisal kihajardewantara dan sonia gandi, setelah itu tampilah sosok muda remaja dari berbagai bangsa menyampaikan oponi dan gagasanya untuk kebaikan lingkungan sekitar mereka. salah satu dari bintang iklan itu adalah Dira atau nama lengkapnya Dira Noveria Hanifah. 
"kita  berbagi masalah tapi juga berbagi solusi!" kata dira
didepan sekelompok anak anak ibu dan beberapa bapak bapak. kalo tidak salah itu iklan dari sabun colek sunligh. sebenarnya siapa sih dira itu? jujur aja saya penasaran, penggambaran di tv menampilkan dira, sosok gadis remaja dan (menurut saya) kusam namun penuh semangat dan motivasi. terdorong rasa penasaran, akhirnya aku bertekad mencari tau siapa dira sebenarnya. dira who are you? dengan jual sapi di kampung, akhirnya diriku berangkat kejakarta untuk mencari keberadaan dira noveriani si gadis iklan yang bikin kasmaran. lol.

 setelah muter muter sana sini tanya tukang sapu, petugas karcis tukang parkir sampai dukun sakti, akhirnya ketemu juga dengan Dira noveriani di pasar rebo jakarta timur. sempat kaget juga dira waktu aku memperkenalkan diri dan mengatakan kalo aku penggemarnya. "masak sih mas?,  sayakan tidak tidak cantik" kata dira malu malu. uh dasar dira , padahal aslinya dia cantik lo, tapi menurutku aura kecantikanYa lebih terpancar dari dalam. alias inner biuty. setelah basi basi, akhirnya kami sepakat untuk ngobrol di warung salah satu sudut pasar rebo. "biar gayeng mas ngobrolnya, sambil makan gorengan pisang dan minum esteh manis" kata dira. melihat aku yang agak ragu dira menambahkan, " aku yang traktis mas" . heheheh malu nih.

 skip skip skip..
Sambil makan gorengan kitapun ngobrol, dira bercerita,  jika  di pasar rebo Jakarta Timur ada sebuah kelompok relawan pengajar Sahabat Anak. Di tempat ini, ada sekitar 30 anak usia sekolah yang rutin mengikuti bimbingan belajar bersama Sahabat Anak. Salah satu relawan pengajarnya adalah Dira Noveriani Hanifah. ternyata usia Dira masih berusia sangat muda. Ia lahir di Jakarta 8 November 1997 dari orang tua yang asli kelahiran Jawa. Siswi kelas XII Lab School Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu selalu meluangkan waktu senggangnya di hari Minggu untuk bertemu anak didiknya di Pasar Rebo. Ia memerlukan waktu sekitar satu jam dari rumahnya di Cimanggis menuju lokasi mengajar. Dira mendapat tugas mengajar Matematika dan Bahasa Inggris untuk anak-anak usia 7-9 tahun, setiap hari Minggu, mulai pukul 15.00-17.00 WIB. Kegiatan ini telah rutin ia jalankan sejak sekitar enam bulan lalu. Tanpa honor, tanpa pamrih. Dira brcerita bahwa keinginanya ergabung dengan Sahabat Anak karena terdorong ingin mencari wadah yang tepat untuk menumpahkan hasrat sosialnya. Setelah mendapat informasi, ia pun mendaftar dan resmi menjadi relawan Sahabat Anak mulai April 2014. Selain mengajar Matematika dan Bahasa Inggris, Dira juga getol mengedukasi anak didiknya tentang pentingnya budaya hidup sehat. Ia tularkan cara hidup sehat dari hal paling sederhana, yakni mencuci tangan dan membersihkan diri sehabis buang air. "Budaya hidup bersih adalah hal kecil yang memberi dampak sangat besar," kata Dira. sebagai ganjaran atas dedikasi dan prstasinya ini Dira kini dapat memenuhi syarat punya pengalaman menjadi relawan untuk masuk di salah satu universitas di Amerika Serikat. tepuk tangan dong. prok prok prok.

 Ya, setelah lulus dari SMA, Dira ingin melanjutkan studi di negeri Paman Sam tersebut. Bidang studi yang ia ambil adalah psikologi, satu disiplin ilmu yang telah ia sukai sejak di bangku SMP. Mengenai budaya hidup sehat, Dira anggap itu sebagai hal mutlak. Ia coba tularkan pemahaman itu pada anak didiknya, dengan cara bercerita, atau diselipkan di tengah-tengah pelajaran yang ia sampaikan. Keinginan Dira untuk terjun dan bertindak nyata mewujudkan budaya hidup bersih mulai berkecamuk di dalam benak sejak kelas X SMA. Momentumnya adalah saat ia ikut study tour bersama sekolahnya ke sebuah desa di Jawa Barat. Desa yang menjadi lokasi study tour itu diceritakan Dira cukup terpencil dan saat itu sulit mendapatkan sinyal untuk menggunakan telepon seluler. Apa yang dikerjakan Dira untuk menularkan budaya hidup sehat pada anak didiknya tentu tak langsung membuahkan hasil. Hidup bersih adalah budaya, hanya kesabaran dan semangat tanpa lelah yang mampu mewujudkannya. Terlebih, anak-anak yang ia ajari telah berusia di atas tujuh tahun, di mana kebiasaan anak-anak telah terbentuk dan perlu kesabaran khusus untuk mengubah kebiasaan itu ke sisi yang lebih positif. "Anak-anak sebenarnya tahu hidup bersih, tapi sulit membiasakannya," ungkap Dira. Dari banyaknya pengalaman sebagai relawan pengajar, salah satu hal yang tak bisa dilupakan Dira adalah saat dirinya harus membantu seorang anak membersihkan diri setelah buang air besar (BAB). Dira tak sampai hati karena anak perempuan berusia tujuh tahun itu tidak membersihkan dirinya dengan baik. "Akhirnya saya yang bantu nyebokin. Ini beneran. Abisnya saya kasihan," ujar Dira. kasihan dira juga ya. Dira menuturkan, buruknya infrastruktur sanitasi ditambah lemahnya kesadaran hidup sehat sangat berdampak buruk bagi generasi masa depan. Masalah ini dapat menyebabkan masyarakat terkena diare. Tak heran, kata Dira, jika diare menjadi penyebab meninggalnya 2/3 bayi di Indonesia. Remaja yang hobi tari-tarian tradisional ini melanjutkan, dirinya ingin menularkan kepedulian hidup sehat pada semua orang yang ditemui. Dira tak ingin kehilangan harapan, ia yakin, semangat hidup bersih akan tertanam jika terus dicoba di setiap waktunya. dan Karena kegigihannya mengedukasi anak-anak untuk hidup sehat, Dira pun dipilih dalam Project Sunlight sebagai pemimpin masa depan dan jadi bintang iklan. sebenarnya masih banyak yang pengen diomongin, namun mbok pemilik warung udah lirak  lirik coz kelamaan nongkrongnya. jadi, setelah bayar esteh dua gelas gorengan enam q empat dira dua kami pu cabut. sekaligus q juga berpamitan ama dira, coz aku gak enak ganggu acara dira selanjutnya, karena dira sudah di tunggu anak didik dira. ok dira semngat dah. u are the best
ohya jika pengen berkenalan dengan dira lansung datang aja ke rumah dira disini

No comments:

Post a Comment

Search