loading...

Tuesday, August 5, 2014

Cara budidaya kroto


Cara beternak kroto- mungkin budidaya kroto ini masih asing di sebagian teman-teman. budidaya yang bersumberdaya dari semut rang rang ini memang mulai muncul sekitar dua tiga tahun yang lalu, dan ini tentu saja masih kalah jauh dengan budidaya ikan, belut, atau bahkan jangkrik.
Tidak seperti budidaya ikan atau jenis unggas yang membutuhkan tempat dan lahan yang lumayan luas, budidaya kroto ini hanya memerlukan sedikit ruang untuk tempatnya.

Secara tradisional kroto didapatkan dengan cara mengambil langsung dari sarangnya, dengan menggunakan galah yang panjang. Mengambil kroto semut rang rang ini terbilang beriseko, dengan resiko minimal di kroyok semut rang rang yang marah, dan resiko maksimal di tuduh nyolong mangga karena bawa bawa galah di kebun orang. Hehehe
Nah berdasarkan resiko resiko diatas, maka terciptalah sebuah ide kreatif dari para pencari kroto rang rang ini dengan  membudidayakanya.
Ada beberapa metode dan cara untuk mengembangkan kroto ini, ada yang dengan menggunakan potongan potongan bambu ada juga yang lebih praktis yaitu dengan menggunakan toples.
Adapun Cara membudidayakan Kroto Dalam Toples adalah cara yang paling mudah. Selain tidak membutuhkan tempat
yang besar dan luas, budidaya kroto metode ini tidak membutuhkan lahan dan dapat dilakukan didalam rumah.
Jadi boleh dikatankan ternak kroto dengan media toples ini adalah pekerjaan yang "wah" alias work at home.
Jadi jika teman teman teman menginginkan kerjaan yang "wah" dan tidak perlu keluar rumah (cukup di kekerjakan di rumah saja) kenapa tidak coba budidaya semut rang rang ini aja?.
Bahan Budidaya Kroto di Toples
Toples
Pilih toples yang tanggung ga usah yang besar besar amat, dan usahakan toples yang bening.
Nampan
Sesuaikan dengan ukuran toples,
usahakan lebih besar dari toples.
Plester atau solasi / kertas koran yang
dapat digunakan menutup lobang bagian
bawah toples nantinya.
Sebuah bata atau dudukan lainnya.
Cara Ternak Kroto
1. Lubangi toples pada bagian bawah dengan
diameter 3 – 5 cm.
2. Ambil nampan yang telah disediakan dan isi
dengan air secukupnya jangan terlalu penuh,
ini bertujuan agar semut rangrang tidak keluar
dari sarangnya (toples)
3. Ambil batu bata atau dudukan lainnya dan
letakkan di atas nampan.
4. Tutup muka toples dengan penutup toples dan
tutup lobang pada bagian bawah dengan
kertas atau solasi yang telah disediakan. Ini
bertujuan agar semut rangrang tersebut mudah bersarang dan membuat jaring serta tidak lari dari toples tersebut.
5. Selanjutnya letakkan toples diatas bata atau dudukkan yang ada di nampan.
6. Setelah semut ranrang dan toples tersebut telah diletakkan di posisi yang benar, penutup lobang dapat dibuka.
7. Biarkan semut rangrang tersebut bersarang
dengan baik, proses selanjutnya adalah persiapan pakan untuk semut tersebut.
Demikian tips cara budidaya kroto dalam toples.
Semoga bermanfaat.

2 comments:

  1. izin simpan dulu yamas,soalnya tetanggaku ada yg kerjanya nyari kroto pakai galah,nanti saya kasih tips ini.makasih

    ReplyDelete

Search