loading...

Friday, September 18, 2015

Balada Putri Ulala

Dahulu kala di suatu Kerajaan yang berdiri di kaki bukit mrutu sewu berdiri sebuah Kerajaan kecil yang bernama Cungkup. Kerajaan Cungkup ini hidup aman tentram dan kekurangan air. sebagai sebuah Kerajaan kecil yang lebih pantas di sebut desa, Kerajaan Cungkup ini cukup disegani Kerajaan Kerajaan tetangga sebelah. letaknya yang tidak strategis jauh dari laut dan tanah yang tidak subur membuat banyak warga negara Cungkup ini memilih menjadi petani dari pada menjadi nelayan. :)


Kerajaan Cungkup mempunyai seorang Raja duda dengan anak gadis yang tidak cantik. namun karena di Kerajaan Cungkup cuman anak sang Raja satu satunya yang anak gadis remaja, (yang lainya kalo tidak tua ya masih anak balita) anak Raja menjadi idola para pemuda Kerajaan. 
Hidup menduda bertahun tahun akhirnya membuat sang Raja menjadi galau dan memutuskan untuk memperistri janda di kerjaan Cungkup. sontak kabar keinginan Raja untuk beristri lagi menjadi gosip yang cepat menyebar seantero plosok negeri. Dan tentu saja menjadi harapan bagi para janda janda negeri yang berharap dipilih sang Raja. Pun begitu dengan putri Ulala anak dari Raja negeri Cungkup. putri Ulala berharap dengan adanya permaisuri kelak akan menggantikan kasih sayang dari ibunya yang tidak pernah putri Ulala dapatkan. 
Singkat cerita sang Raja mempersunting seorang janda desa yang merangkap dukun beranak di kerajaan Cungkup. 
Lengkap sudah kebahagiaan seluruh pelosok negeri, pesta perkawinan Raja di rayakan semalam suntuk dengan mendatangkan grup musik paling terkenal seKerajaan Cungkup yaitu embun malam band. 
Hidup serba kekurangan dan miskin hampir selama hidup, menjadikan ibu permaisuri  lupa daratan. Ibarat pepatah, kacang lupa ama kulitnya (bener ga ya pepatahnya?), setelah menjadi permaisuri, si dukun berana menjadi lupa diri. dia sudah tidak mau menolong rakyatnya yang mau melahirkan, dia juga tidak mau lagi ikut antri nimba air di subur kajongan, satu satunya sumur yang ada sumbernya di Kerajaan Cungkup. Sebagai gantinya putri Ulalalah yang harus mengerjakan itu semua. 
Sejak sidukun beranak menikah dengan Raja, hidup putri Ulala berubah drastis, semula putri Ulala berharap mendapatkan kasih sayang dari bunya yang  telah tiada namun ternyata penderitaanlah yang di dapatkan sang putri. Sering kali ketika antri mengambil air sang  putri melamun di tepi sumur menyesali keputusanya mendukung ayahnya menikahi dukun beranak tersebut. 
Suatu ketika ketika sedang melamun ditepi sumur datanglah Trio Ubur ubur yaitu tiga orang pemuda  baik hati bermaksud mengambil air. Mereka melihat sang putri duduk termenung sementara ember tempat air sang putri masih kosong. Setelah menghaturkan sembah sungkem, ketiga pemuda Trio Ubur ubur berbicara kepada sang putri. Begini mereka ber bicara.
"Ampunkan hamba sang putri, adakah gerangan yang membuat sang putri terlihat gundah gulana?" tanya Jatmiko, anggota Trio Ubur ubur yang paling tinggi.  
Sang putri kaget dengan kehadiran Trio Ubur ubur, namun karena sang putri anaknya Raja dia harus jaim dan pura pura tidak kaget dan menjawab dengan kalem dan lemah lembut. 
"oh, Trio Ubur ubur, betapa malang nasibku, sejak ayah handa menikah lagi beliau sudah tidak sayang denganku lagi, ayah handa hanya sayang dengan ibu tiriku saja, ibu tiriku juga kejam, sejak menikah dengan ayah handa ibu tiriku selalu menyuruhku memasak, mencuci, mengambil air dan yang lebih parah menyuruhku membantu rakyat yang sedang melahirkan" curhat sang putri.
 "tuan putri, bukankah itu bagus buat sang putri?, karena saya lihat sejak tuan putri sibuk bekerja mencari air, mencuci memasak dan lain lain, kami, Trio Ubur ubur melihat sang putri jadi kelihatan lebih lincah, lebih cantik dan lebih terlihat seksi" hibur Sanusi anggota Trio Ubur ubur yang terkenal pinter ngegombal. Mendapat pujian dari Sanusi hati putri Ulala menjadi mengembang.
 "benerkah begitu rakyatku?" tanya putri Ulala. 
"sendiko dawuh kanjeng gusti, gusti juga terlihat lebih segar dan cetar membahana" puji Sanusi lagi, sementara itu Ariel salah satu anggota Trio Ubur ubur cuman mengangguk angguk menyetujuan pendapat kedua temanya.
 Ariel sendiri adalah anggota Trio Ubur ubur termuda terganteng namun sayang terbodoh. Sering kali keberadaan Ariel dalam Trio Ubur ubur dimanfaatkan kedua temanya. misalnya di suruh menjaga kambing yang mereka gembala sementara Sanusi dan Jatmiko malah tidur. 

Sejak mendapat pujian dari Trio Ubur ubur, putri Ulala menjadi rajin bekerja, tanpa disuruh dia langsung bangun pagi, memasak, mencuci membersihkan rumah menyetrika baju, nyapu halaman, nyiram kembang, ngurah WC dan lain lain. Semua pekerjaan di lakukanya dengan tulus iklas tanpa harus di suruh suruh ibu tirinya. Hal ini membuat ibu tirinya heran, dan membuat sang Raja, ayah handanya kembali menyayangi putri Ulala. putri Ulala juga terlihat semakin cantik seksi dan lincah. 
Sementara itu sejak peristiwa percakapan di sumur kajongan,  tiro ubur ubur malah pada naksir sama sang putri. lebih lebih Sanusi, dia ngebet berat untuk memacari sang putri. kemudia terjadilah kesepakan diantara mereka bertiga siapa yang berhasil mendapatkan sang putri dia yang kelak akan menjadi pacar sang putri. Tentu saja kesepakatan itu membingungkan mereka bertika, padahal mereka sendiri yang membuat kesepakatan. (Saya yakin pemabca blog ini tidak bingung)
Dan persaingan antar Trio Ubur uburpun di mulai.
Setelah percakapan mereka di subur beberapa bulan yang lalu membuat putri Ulala menjadi lebih akrab dengan Trio Ubur ubur, bahkan diam diam putri Ulala naksir sama si Ariel, bagamana tidak, walau terlihat bloon,  Ariel adalah yang paling muda dan seumuran dengannya dan mempunyai wajah mirip pentolan band terkenal  no ah!. Sedangkan Sanusi dikalangan teman temanya sering di panggil udin ngan nga kalo Jatmiko sering di panggil joko widodo. Mereka berduaa boleh di bilang bujang lapuk di Kerajaan Cungkup. Namun sebagia seorang putri, Putri Ulala tidak berani mengungkapkan persaaannya pada Ariel, sementar Ariel walupun naksir, dia terlalu bloon untuk mengetahui kode kode dari sang putri. Misalnya pada suatu hari sang putri bilang kalo dia ingin di diambilin buah kelapa hanya oleh Ariel kelak jika sudah menikah dan ngidam, namun Ariel malah gak ngeh dengan kode yang benar benar blak blakan tersebut.

Bagaimana kisah selanjutnya putri Ulala? tunggu aja pada pos saya berikutnya pada waktu yang belum saya tentukan... ... 

BERSAMBUNG....


No comments:

Post a Comment

Search